26 April 2008



Koran..Koran..Cuma Rp 2.ooo!!!

Mungkin kata itu yang hampir tiap hari diteriakkan oleh penjajah koran diperempatan Brawijaya.Perjuangan mereka dimulai dari pagi sekitar pukul 7 pagi.Mereka menjejakkan kaki menuju agen penjualan koran guna mengambil koran yang akan dijualnya.Pada pagi hari mereka harus keliling ke beberapa tempat untuk mengantarkan koran langganan dan itu berlangsung hingga siang hari.

Setlah mengantarkan koran kebeberapa costumer,perjuangan mereka belum berahir.Mereka harus berdiri dibawah terik matahri Malang yang kini tidak terlalu memberikan kesejukan seperti dulu.Teriknya panas matahari tak mengurungkan niat mereka untuk menjajahkan koran kepada pengguna jalan yang terkadang tak menghiraukan mereka dan isi korang yang seharusnya menambah isiorak dan mungkin hati untuk menghargai seberapa beratnya sebuah perjuangan hidup seorang pedagang koran.
hasil penjualan yang diperoleh sebulum masuk ke "kas rumah tangga mereka" terlebih dahulu harus disetorkan kepada agen koran yang memberikan stok koran dan memerikan mereka pekerjaan seperti mesin didtribusi tanpa moral....
Uang hasil penjualan koran yang telah dipotong oleh agen tidak setiap hari tidaklah cukup untuk kehidupan kita..
"Ya..asalkan anakku bisa makan mas,aku udah senang"tutur seorang penjajah koran "Urusan perutku ntar belakangan".

Mungkin terkadang kita tidak memperdulikan apa yang mereka perjuangkan dan kita terlalu naif untuk belajar dari sebuah perjuangan sang penjajah koran...
Dan apa yang telah "Mereka-mereka" lakukan untuk memberikan sebuah kesejahteraan seperti yang mereka orasikan dalam kampanye tai kucingnya.....



NB: mav kalo aga ngawur..

ya maklum penulis anaknya amatiran heheheh

peace

Tidak ada komentar: