29 Oktober 2008

Kenapa..Why.,,,,Kebeka.,,???

Berawal dari kebinungan,aq menulis dikit omong kosong ni.,
aq heran ja napa c kita selalu tergantung ma, Amerika kita kan negara yg tlah merdeka, memang Indonesia punya Politik luar negeri tapi ga selama nya kan kita harus ngurus permasalahan di Negeri penuh manipulasi (dari gaya hidup sampe manusia nya yang memanipulasi jiwa nya hehehe).Lita ja metika Amerika akan melaksanakan Pemilu Presiden (Obama vs McCain), hapir semua media masa baik cetak maupun elektronik ikut meliput tuntas..tas..tas..tas tiap peristiwa yang terjadi selama kampenya Capres tsb..,

Apa Amerika dah jadi Opium yang buat kita selalutergantung ma mereka.,padahal dulu negara Pasca Kemerdekaan, negara yang menjajah kita yaitu Belanda-Jepang tapi koq setelah mereka taun 45 kita kayax dihantui ma Hegemoni Neo Kolonial nya Amerika.,,
sependek yg saya tau amerika mulai menjadi garang memjadi “pemburu” ketika berhasil mengalahkan Blok Timur yang dimotor oleh Uni Soviet.,dengan kekuataan utama nya Nato.,,
Kalo yg dikit baca tentang sejarah Indonesia, Indonesia menandatangani perjanjian Renville dengan Belanda pada tanggal 17 Februari1947 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral, , yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kemudian G 30 September-PKI, salah satu inspiratornya adalah Amerika melui CIA.,

Nah, yang paling ter-Update adalah Amerika mengalami krisis Ekonomi, Indonesia khususnya ekonom serta pengusaha TransNasional seperti kebakaran jenggot dengan adanya krisi Ekonomi Di Amerika, nilai tukar Rupiah melemah,mengakibatkan para investor banyak yang spekulan menjual Obligasinya, dan juga para pengusaha yang mengekspor barang nya keluar negeri banyak menguangkan Rupiah nya kedalam dolar untuk mengantisipasi pembayaran utang luar negarinya, pada satu sisi memang pemberlian dolar tersebut berdampak positif pada keadaan rupiah tapi efek nya teramat minim, dan juga aktivtas seperti itu dapat mengurangi peredaran Rupiah di dalam negeri. Pada hal dulu krisis ekonomi AS pada Tahun 1930 (krisis yang lebih para pada saat ini, tidak mempengaruhi Indonesia)..ya gimana mau terpengaruh..Indonesia ja blum ada pada waktu itu.,,

Mungkin kesimpulan yang bisa kita dapat dari semua ketergantungan ini adalah kita sudah terlambat untuk membendung pengaruh Amerika karena hampir semua aspek (ekonom,politik, sosial bahakan budaya) sudah dijambak habis2an, mengutip kata Om Mahendra “Jangan bunuh musuh”..jangan bunuh tapi “di-kibulin” aja, nah cara ngi-bulin nya yg aq ga tau, jgn tanya.,.,
tanya ja ma rumput yang bergoyang.....
Oleh sebab itu timbul pertanyaan ...WHY?

29 Juli 2008

Ryan,,si Lonte Berdarah Dingin




hampir muntah dengerin beritanya Ryan.,,

si Homo berdarah Dingin (es campur kalee!!).,bukan nya gara2 berita jago nya dy mutilasi anak nya adam.,

tapi ga da berita lain.,,tiap pindah chanel.,

yg keluar tu2 ja.,,
kriminolog tu2 ja.,
kel tu2 ja.,,

sekali2 ngeliatin gimana cara dy Havin' seks ma Lonte Tai Banteng nya tu hahahah

10 Juni 2008

der Panser is Back


Euro sesuatu yang spesial buat saya cz timnas Jerman akhirnya maen di even sebesar Euro di Swis&Austri...,Dengan pelatih baru Joachime Loew (mantan Asisten J. Klinsman) Jerman lebih bermain cantik dengan pola offensive yang ga ngecewain fans nya, begadang semalam suntuk. Bukan hanya pelatih baru tapi cukup banyak wajah baru dengan semangat yang baru.,.,
seperti hal nya Fritz dan M. Gomes, memberikan warna tersendiri dan permainan mereka (khususnya) sewaktu melawan Polandia tidak kalah dengan pemain lain yang telah lama bermain denga tim Panser tersebut..,,
Apa lagi sang Kapten, M. Ballack bermain kembali dengan Timnas Jerman setelah lama tidak berbain bersama dengan rekan setimnas-nya..
Dengan gelar juara Euro tiga kali, sudah pasti Jerman tidak boleh diremehkan..,
siapun lawan nya .,, ga bakalan menjadi halangan karena materi pemainnya boleh dikatakan materi dengan mental juara.,,

Met berjuang Jerman,,,

hehehhe

03 Juni 2008

Selebaran yg Harus Disebarkan




Tidak Ada Subsidi BBM!

Itu penipuan untuk menguras uang rakyat!
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia justru semakin "kaya" dengan kenaikan harga BBM dunia. Logikanya sangat sederhana. Negara itu mempunyai kedaulatan di bidang energi.
Indonesia kaya dengan lading minyak. Ini fakta. Pada tahun 70-an ketika harga minyak memblooming, Indonesia menikmati rejeki nomplok ini. Pemerintah Orde Baru mensubsidi rakyat dari keuntungan menjual produksi minyak dalam negeri.
Sekarang kondisinya terbalik. Indonesia lewat pemerintah (SBY_JK) tidak bisa mengulang kisah sukses pemerintahan Orde Baru tersebut. Negeri kaya minyak ini harus mengorbankan rakyatnya menanggung harga minyak dunia yang cenderung naik. Hari ini, 23 Mei 2008, pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 28, 7 persen. Harga bensin dipatok sebesar Rp 6.000/liter dari harga sebelumnya Rp 4.500/liter. Harga solar dari Rp 4.300/liter menjadi Rp 5.500/liter. Sementara untuk minyak tanah dipatok harga Rp 2.500/liter dari harga sebelumnya Rp 2.000/liter. Pemerintah terkesan menutup mata dengan aksi rakyat yang menolak kebijakan ini. Sesungguhnya untuk siapakah mereka memerintah?
Menaikkan harga BBM adalah pilihan terakhir yang harus ditempuh pemerintah. Semua pembantu presiden berlomba-lomba untuk memberikan rasionalisasi. Ada yang memberikan komentar, ada yang mengajukan data, ada yang memasang muka berat seolah-olah mereka itu bekerja sesungguhnya untuk rakyat. Bantuan langsung tunai (BLT) pun diluncurkan untuk mendobrak daya beli masyarakat miskin. Tapi apakah ini efektif? Ketika seorang tukang becak mengatakan bahwa BLT hanya membuat rakyat menjadi bermental "pengemis", pemerintah semakin memposisikan dirinya bahwa mereka memerintah bukan karena praktek pikiran dan kerja mereka yang sudah teruji. Rakyat sudah tidak bisa dibodohi lagi.
Apakah menaikkan harga BBM adalah pilihan terakhir?
Ekonom Kwik Kian Gie berkomentar: "Tidak ada subsidi BBM. Pemerintah mengambil minyak bumi milik rakyat secara gratis dengan biaya hanya US$10/barrel. Tapi karena hanya bisa menjualnya seharga US$ 77/barrel pemerintah merasa rugi jjika harga minyak internasional lebih dari harga iitu." Berbeda dengan beberapa negara Amerika Latin. Mereka mensejahterakan rakyatnya dari hasil minyaknya. Venezuela di bawah pimpinan Hugo Chaves malah membantu sekutunya Kuba untuk membangun perumahan bagi rakyat Kuba. Semuanya adalah hasil dari minyak.
Pemerintah selalu berdalih bahwa negara kita mengimpor minyak untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri. Produksi minyak dalam negeri kira-kira 1 juta barel per hari (bph). Sementara itu konsumsi minyak dalam negeri sebesar 1,2 juta bph. Artinya kita deficit sebesar 0,2 juta bph. Dengan demikian Indonesia hanya perlu mengimpor minyak sebesar 0,2 bph. Mari kita lihat data di bawah ini.


Biaya $/brl
Jual $/brl
Untung
Kuantitas
Untung/hari
Produksi
15
77
62
1.000.000
62.000.000
Impor
140
77
(63)
200.000
(12.600.000)
Untung




49.400.000
Jika harga minyak internasional US$ 125/barrel dan biaya produksi US$ 15/barrel serta impor sebesar 200 ribu bph, maka pemerintah Indonesia dengan harga Rp 4.500/liter (US$ 77/barrel) untung sebesar US$ 49,4 juta per hari atau sama dengan Rp 165,8 trilyun dalam setahun (1 US$= Rp 9.200).

Pemerintah untung sebesar Rp 165, 8 trilyun.

Jadi adalah bohong besar jika pemerintah mengatakan bahwa negar rugi sebesar Rp 123 trilyun per tahun.

Alasan lain yang tidak kalah menghebohkan adalah perbandingan harga bensin per liternya dengan negara-negara lain. Mari kita lihat data di bawah ini.

Negara
US$/Ltr
Rp/Ltr
Populasi
GNP/Kapita
Venezuela
0, 05
460
26.000.000
3.490
Turkmenistan
0, 08
736
5.000.000
1.120
Iran
0, 09
828
68.000.000
2.010
Nigeria
0, 10
920
129.000.000
350
Saudi Arabia
0, 12
1.104
27.000.000
9.240
Kuwait
0, 21
1.932
2.400.000
17.960
Mesir
0, 25
2.300
78.000.000
1.390
Indonesia
0, 49
4.500
220.000.000
810
Malaysia
0, 53
4.876
24.000.000
3.880
Cina
0, 64
5.888
1.300.000.000
1.100
AS
0, 92
8.464
296.000.000
37.870
Jepang
1, 01
9.292
128.000.000
34.180
Pada prinsipnya rakyat tidak keberatan harga BBM tinggi. Tapi pemerintah melupakan aspek ini: daya beli. Dari data kita ambil contoh negara Amerika Serikat. Pendapatan per kapitanya cukup tinggi. Sementara itu Indonesia mencoba menyamakan harga minyaknya dengan harga minyak dunia dengan pendapata per kaita hanya 810/tahun. Sebuah logika yang tidak bisa diterima akal.

Alasan pembenaran lainnya adalah bahwa rakyat Indonesia boros dalam menggunakan BBM. Kembali kita akan melihat betapa pemerintah selalu salah dalam mengeluarkan data.

Negara
Ranking
Konsumsi
GNP/Kapita
Singapura
1
59, 5
21.230
AS
7
25, 8
37.870
Jepang
23
15, 6
34.180
Jerman
36
12, 4
25.270
Malaysia
47
7, 8
3.880
Botswana
87
3, 7
3.530
Namibia
98
2, 6
1.930
Indonesia
116
1, 7
810

Konsumsi BBM Indonesia berada di urutan 116 di bawah negara Afrika yang jarang kita dengar namanya Botswana dan Namibia. Pemerintah lupa bahwa jauh-jauh sebelum harga BBM dinaikkan rakyat miskin sudah selalu berhemat karena memang tidak ada yang harus dihemat. Dari data di atas terbantahlah sudah bahwa pemerintah dalam mengeluarkan data tidak pernah teruji keakuratannya.

Bantuan Langsung Tunai

Bantuan langsung tunai (BLT) sama sekali tidak bisa mengatasi masalah kenaikan harga BBM. Kebijakan ini mengundang banyak kontroversi. Pada kenaikan BBN tahun 2005 sebesar 125 persen tidak semua orang miskin mendapatkan bagian. Jumlah penerima BLT hanya 18 juta (sekitar 30 persen) dari 62 juta rakyat miskin di seluruh Indonesia (Data BankDunia). Program ini hanya berjalan selama setahun. Setelah pemerintah menaikkan harga BBM, semua harga barang-barang naik. Daya beli masyarakat semakin menurun. Akibatnya jumlah korban busung lapar dan kurang gizi menunjukkan angka memprihantinkan, 5 juta orang. Korban tewas terdapat di beberapa propinsi. Aceh, NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua adalah propinsi yang paling banyak menyumbang korban.

Program ini juga mengakibatkan tewasnya beberapa warga berusia lanjut. Mereka meninggal karena berdesak-desakan untuk mengambil "uang pelipur lara." Di samping itu banyak warga merusak fasilitas umum karena kecewa nama mereka tidak termasuk dalam daftar penerima BLT. Yang membuat bulu kita merinding adalah anak sesama bangsa rela saling membunuh hanya demi mendapatkan dana yang hanya membuat rakyat menjadi pengemis di tanah air mereka sendiri. Sungguh ironis. Program yang sama juga akan digunakan pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga BBM. Kebijakan ini pantas disebut sebuah kebijakan gila. Orang gila mengharapkan hasil yang lebih baik dari hasil sebelumnya tetapi masih menggunakan cara yang sama.
Energi Indonesia untuk Siapa?
Indonesia adalah satu negara pengekspor batu bara. Setiap tahun Indonesia mengekspor 70 persen produksi batu bara dalam negeri. Indonesia juga negara pengekspor LPG terbesar di dunia. Untuk minyak Indonesia mengekspor minyak sebesar 500 ribu bph.
Sementara itu kita sering kali mengalami padam listrik. Rakyat kekurangan gas, minyak tanah, solar, dan bensin. Energi Indonesia untuk siapa?
Kita dicengangkan dengan fakta bahwa 90 persen lading minyak Indonesia dikelola dan dikuasai oleh pihak asing. Keuntungan perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia (Exxon Mobil) tahun 2007 sebesar US$ 40, 6 milyar (Rp 373 trilyun) dari pendapatan US$ 114, 9 milyar (Rp 1.057 trilyun) (CNN). Bagi hasil migas sebesar 85:15 untuk pemerintah dan perusahaan asing baru dilakukan setelah dipotong cost recovery yang besarnya ditetapkan oleh perusahaan asing. Jika tidak tersisa maka Indonesia tidak mendapatkan sepeser pun. Contoh kasus, Blok Natuna yang dikelola oleh Exxon Mobil, setelah dipotong cost recovery-nya, Indonesia mendapatkan "nol" persen dan Exxon mendapatkan 100 persen.
Inilah pelanggaran terhadap konstitusi yang dilegalkan oleh negara. Jika energi diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri (misalnya pembangkit listrik), Indonesia tidak perlu impor BBM sama sekali.
Solusi Pro-Rakyat
Karena harga BBM sudah naik maka solusi yang bisa kita gunakan adalah perkuat barisan massa sadar dengan turun langsung ke basis rakyat. Perjuangan ini harus dilakukan secara massif. Kampanyekan kepada rakyat bahwa rejim yang memimpin sekarang adalah rejim pro-pasar, rejim yang lebih mengutamakan kepentingan pemodal ketimbang kepentingan rakyat. Sudah sebuah konsekuensi bahwa pemerintahan kapitalistik hanyalah pemerintahan yang mengelola negara untuk menambah pundi-pundi mereka melalu regulasi yang selalu pro pada pengusaha. Kita tidak usah heran dengan ini.
Kita tidak bisa berharap terlalu banyak pada pemerintah sekarang untuk menasionalisasi semua tambang. Kekuatan untuk merebut kekuasaan ini yang belum kita miliki. Jika kita sudah merebut kekuasaan semua kebijakan yang diambil pasti sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat tertindas.
Hidup rakyat!

31 Mei 2008

Dosen vs Temanku


Ada yg menarik ketika dosen mata kuliah Sistem Hukum Indonesia (SHI), mencoba mengoreksi hasil uts para teman2 mahasiswa, dosennya membagikan kembali lembar kerja UTSnya kepada masing2 mahasiswa. Katanya c buat mencoba mengoreksi jawaban agar sesuia dengan materi yg diberikan di tiap pertemuan mata kuliah. Banyak jg yg dapat nilai bgus tp ga sedikit yg nilainya dibawah rata2 bahkan ada yg tidak dicantumkan nilainya.
Singkatnya usai “crosscek” dilakukan tidak sedikit mahasiswa yg mencoba menayakan nilai yg dianggap(versi tmn2) tidak logis seperti apa yg mereka harapkan, karena dianggap nilai yg dicantumkan tidak sesuai dengan hasil kerja mereka.
Dan ada salah satu teman yg bleh dikatakan “vocal”, dia mengangap nilai nya bisa jauh lebih baik dari apa yg tercantum, namun ketika mencoba memverifikasi nilainya, tiba-tiba dosennya naik pitan. Dosennya beranggapan kalo jawaban dia (sebut saja Dion) tidak jauh beda dengan mengarang indah ala anak sekolah dasar, ga punya kerangka berpikir yg dibantu oleh dasar teori SHI. Malah sang Dosen sampai mengatakan kalo Dia saja yg telah sarjana ga berani untuk mengarang jawaban yg ga punya dasar teoti yg kuat, apalagi kami mahasiswa yg belum resmi menjadi sarjana..
Saya bisa menangkap kalo Dosen ini aga sedikit egois dan jawabannya harus disesuaikan dengan materi kuliah SHI, karena pemikirannya telah melewati fase panjang dalam dunia akademik, secara kasar dapat dikatakan kalo dosen terkesan mencoba membunuh pola pikir dan sudut pandang mahasiswa mengenai materi kuliahnya dengan mencoba mendogma kerangka pikirnya.
Kalo Dosen kaya gitu c, ga jauh beda dengan Alm Soeharto yg otoriter dalam setiap keputusan yg alm buat.Saya ga habis pikir kalo masih ada Dosen feudal macam itu,
Ya moga ja suatu saat Dosen tersebut mau membuka hati dan pikirinya untuk lebih bersikapp bijaksana terhadap apa yang anak didiknya yg mencoba mengembangkan kerangka berpikirnya

Tau Ga...???!!!


Tau Ga..???
kalo mulanya, Mayday adalah hari rayanya kaum Pagan (penganut agama-agama kuno) di Eropa. Setiap 1 Mei, kaum Pagan merayakannya sebagai hari pertama berkecambahnya tanaman di musim semi. Masyarakat Celts dan Saxons kuno, merayakan Mayday sebagai hari raya Beltane atau hari raya Api. Bel adalah Tuhan Matahari bagi kaum Celtic, dan sekrang diperingati sebagai Hari Buruh sedunia..,,

Tau Ga..???
Angka 13 dijadikan angka pembawa sial atau angka keramat,dulu pada taon entah berantah tp yg jelas tepat pada tanggal 13 terjadi pembantaian kaum Pagan oleh Konstantinus Agung (salah satu Raja Romawi), pembantai itu bertujuan membungkan kaum Pagan yg kontra akan “kepercayaan” Konstantinus.


Tau Ga..??
Kalo pendaratan Apollo XI adalah satu kebohongan, ya kalo belum percaya liat ja tulisan di bawah ini
Misalnya:
- Dari gerakan para astronauts dan kendaraan yang dipakai di Bulan,samasekali tidak terlihat mereka berada di ruang hampa anti gravitasi (terlihat jelas setelah gerakannya dipercepat 2xdan 4x)
- Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto terlihat berkibar- kibar (faktanya Bulan ga punya atmosfir, napa ya benderanya bisa terbang,hayo..??!!)
- Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (denganteknologi yang ada sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh radiasi di angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang ‘belum’ menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu didukung kesaksian mantan awak SKYLAB Russia yg memberi alasan kenapa Russia tidak pernah mengirim awak ke angkasa luar di luar atmosfer)
- Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak titik (spot) yang berarti memakai pencahayaan” dari banyak sumber/angle, sementara sumber cahaya di Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari (SUN).

Tau Ga..??
Napa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pd tgl 17 Agustus 1945, tu karena kontrak kerja Belanda udah abis tepat pada tanggal 17 Agustus 1945.

Tau Ga..??
Pembunuhan masal dlm G30Sept, adalah genosida terbesar pada abad 21 setelah genosida kaum yahudi oleh NAZI Jerman

Tau Ga..??
cwo yg punya blog ini adalah MAHLUK TUHAN PALING SEKSI
HAHAHAHAHAHAH

27 Mei 2008

Naekkan Jatah Uang Bulanan..!!!!!


Bingung bercampur jengkel.,,

napa c BBM harus naek.,,truz keluar jg BLT.,

tapi koq jatah Uang Bulanan ga naek2 juga.,

seharusnya ada aksi yg bisa mengakomodir

nasib anak rantoan,,bukan hanya orang miskin.,

sy sebagai anggota Aliansi Anak Rantoan.,

seharusnya ada kasi yg menuntut direalisasikannya kenaikkan Uang Bulanan.,

menimbang harga bahan pokok naek.,,

bensin naek,makan dwarung naek,rokok aga naek dikit, ya oleh sebab itu harus ada pengimbangan berupa kenaikkan Uang Bulanan

Hidup Anak Rantoan

hehehehehe

Dear Ortu jgn marah..,,

ni cuma dagelan kuno

20 Mei 2008

Bingung Lagi..,,Bingung Lagi..!!!


sapa c yg ga tau tntang kenaikan BBM yg rencana nya akan irealisasikan pada akhir Mei 08 sebesar 30 persen,,mungkin ini salah satu dari sekian banyak bentuk ketidak pastian yg ada dlam negeri ini...Semula pemerintah tepatnya akhir bulan April 08 menyatakan bahwa APBN is under control,,jd dapat disimpulkan bahwa subsidi BBM masih diberlakukan,akan tetapi pada awal bulan Mei 08,tiba2 pemerintah mengumumkan bahwa BBM akan dinaikkan,...,serentak semua nya pada panik cz seperti yg kita tau kalo BBM naek,semua bahan poko juga ikut kena imbas nya,,tapi uang Bulanan dan harga diri ga naek juga heheheheh.,,

Ya...ya memang kita neyadari bahwa situasi saat ini sangat rumit,,Semuala pemerintah mengatakan "AKU BAIK2 SAJA"..
eh,, tau2 nya tiba2 mereka bilang"EMANG GUE PIKIRIN"...

Alasan pemerintah menaikkan BBM tu tidak lepas dari kenaikkan Minyak Mentah dunia yg mencapai 130 dillar AS per barel dan juga untuk mengoptimalkan APBN.,,cz subsidi itu diperoleh dari APBN.,tapi apakah karena alasan itu pemerintah lantas tega dan (kayanya) ingin menciptakan Orang Miskin Baru.,,pengalihan subsidi itu,, digantikan dengan Bantuan Langsung Tunai yg datanya diperoleh pada taon 2005(pak..bangun pak,, sekarang udah 2008) jadi data yg digunakan udah busuk..,,

Kalo ga salah kemaren pemerintah menyatakan (melalui BPS) bahwa angka kemiskinan telah berkurang kurang lebih seribu KK..,,
ya,,,ya berkurang menurut di atas kertas tapi kenyataannya.,

SEMUA ITU BOHONG..HO..WO..OOO..

HANYA LAH BUALAN...HO..WOO..OOO

(SPERTI LAGUNYA GI2)heheh

menurut sya c penghapusanb Subsidi dari APBN.,,tidak lebih disebabkan oleh Utang uar negeri yg kian membengkak,,apalagi kemaren terungkap kasus BLBI yg rantai nya cukup panjang,,sebagian Bank2 umum serta elit politik ikut terseret..,,
Secara langsung Negara kehilangan muka, dan telah menjadi keharusan Pemerintah harus melunasi Utang itu ..,,

Negara kita terlalu percaya diri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga mengorbankan harga dirinya sekarang..,,Pada masa pemerintahan Soeharto, terdapat trilogi kebijakan guna pertumbuhan ekonomi.,pada awalnya kebijakan itu berhasil memperbaiki keadaan ekonomi pada era sebelumnya.,

tapi hal ini menjadi awal dari masuk nya ekonomi Liberal,pada hal Sitem Ekonomi Indonesia adalah siten ekonomi Pancasila yg mementingkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yg dikelola oleh pengusaha pribumi indonesia.,,
Dan Demokrasi Ekonomi yg menambah runyam perekonomian Inonesia karena disitu disebutkan pihak asing diberikan keluasan untuk menanamkan modal.,,
bukan hanya itu terdapat UU Penanaman Modal srta PP no 2 thn 1994 yg memudahkan Investor asing yg orientasi nya pada Laba.,,

Entah bgi mana kita akan memnperbaiki keadaan yg telah teramat runyam ini.,
para pemimpin kita telah menyalah gnakan legitimasi kekuasaan yg kita berikan.,
dan kita, kamu dan aku serta anak2 pribumi akan menjadi KACONG di rumah seniri

hehehehehe

14 Mei 2008

081917549445 = Kematian


081917549445...,sekarang lagi hangat2 nya isu kalo no tersebut bisa membunuh bagi yg meneriman telpon ato memperoleh pesan pendek (SMS)..!!

aduh ternyata dunia sekarang tambah gila.,
kalo orang yg punya otak& ga mikir katro udah pasti itu cuma no hp sampah.,,tapi kenyataan itu munculin satu fenomena metafisik .,,,Fenomena taiu kucing.,

udalah jgn mau dikadalin ma yg kaya gituan.,mikir rasional aja.Ga bakalan gara2 trima tlpon&sms dari 081917549445 lantas datang malaikat pencabut nya.,kalo no 666 c tu baru nonya Satanis...

tersangka utama "Pengkadalan" masyarakay sosial ini senang aja.,cz niat busuk nya udah jadi berita dimana2.,,dari sabang sampai merauke.,

mungkin juga udah nyanpe ke TYME heheh

Lagian Roy Suryo (pakar Telepati, bener ga ya hehheh) udah angkat bicara kalo ga da teknologi secanggih itu yg bisa membunuh manusia ldengan cara konyol seperti itu.,
Dan dari kedokteran sendiri udah membuktikan kalo gelombang elektromagnetik ga kan bisa membunuh ente2 semua.,,

so jgn jadi ikut Gila di zaman yg Udah Gila ni.,,

10 Mei 2008

aduh Binung Mo Ngasi Judul apa..??



Walaupun Pemilu 2009 masih lama dilaksanakan akan tetapi hal itu bukan lah waktu yang relatif panjang untuk kebanyakan Parpol yang telah mengambil ancang-ancang untuk ikut berpartisipasi ke dalam kehidupan politik Indonesia yg labil.
Ada sisi positif yang dapat kita serap dari muncul nya partai-partai baru, hal tersebut menandakan bahwa partisipasi masyarakat dalam kehidupan Politik kian meningkat, kita lihat saja diberbagai media massa sudah banyak bermunculan Parpol baru yang menyiapkan kelengkapan untuk mampu maju dalam perhelatan akbar pemilu 2009. Sedanglam parpol yang telah “usang” pun tidak mau kalah menyebarkan eksistensi mereka, dengan berbagai cara mereka lakukan untuk menunjukkan bahwa mereka masih memiliki massa yang cukup untuk bersaing dengan parpol yang masih bau kencur itu. Akan tetapi masalah intern dalam tubuh Parpo itu sendiri juga sering terjadi, entah perbedaan persepsi ato ideologi yang dimiliki masing kubu ato apalah ,,!!!
Kini tinggal masyarakat yang pintar-pintar memilih Partai politik mana yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan harus mampu menyaring mana Interest Group ato pressure group. karena tanpa adanya proses itu masyarakat tidak akan merubah mampu kebudayaan politik yang sering disebut dengan kebudayaan politik subyek (subyek political culture) dimana struktur masyaratkat menjadi struktur yang vertikal herarkis, yantg membawa akibat masyarakat hanya sebagai ‘kawula” yang memang sudah dikodratkan untuk menerima keadaan dan tidak ada kemampuan untuk merubah serta hanya pasrah terhadap kebijkan penguasa.
Saatnya kita bangkit dari jiwa yang apatis, kita seharusnya lebih kritis terhadap kehidupan politik yang sudah miris. Selamatkan apa yang manjadi hak kita sebagai rakyat, lawan semua bentuk pembodohan oleh sistem politik yang mengatas namakan RAKYAT.
Jangan sampai kita mewariskan suatu Negara yang siap untuk dilelang kepada Negara Imprealis….! ! ! ! ! !! ! ! !